MUARABULIAN – Jelang Pemberangkatan haji tahun ini, ada 2 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Batanghari melakukan mutasi keluar daerah. Selain mutasi keluar dari Batanghari, terdapat 1 orang dari Kota Jambi mutasi masuk ke Batanghari. Rata-rata mereka mengajukan mutasi karena pindah domisili.
Kepala Kantor Kemenag Batanghari melalui Kasi PHU, Helmi, S.Ag mengatakan, total ada 3 CJH yang dilaporkan melakukan mutasi. Dengan rincian, 2 orang mutasi keluar dari Batanghari dan 1 orang mutasi masuk ke Batanghari.
Kepala Kantor Kemenag Batanghari melalui Kasi PHU, Helmi, S.Ag mengatakan, total ada 3 CJH yang dilaporkan melakukan mutasi. Dengan rincian, 2 orang mutasi keluar dari Batanghari dan 1 orang mutasi masuk ke Batanghari.
”Untuk mutasi masuk ke Batanghari 1 orang itu CJH dari Kota Jambi, sedangkan mutasi keluar dari Batanghari tercatat ada 2 orang, mereka pindah domisili ke Kabupaten Kerinci,’’ ujar Helmi kepada Batangharinews.com, Selasa (27/2/2024) kemarin.
Ia menyampaikan, rata-rata jamaah yang melakukan mutasi masuk dan keluar karena faktor pindah domilisi. Aturan mutasi bagi CJH yang akan berangkat haji memang diperbolehkan dengan melakukan pengajuan ke Kemenag, serta memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan.
”Alasan mereka mutasi pindah domisli, jadi semisal waktu mendaftar KTP sini, dan sekarang sudah pindah ke kota/kabupaten lain. Seperti itu bisa mengajukan mutasi,’’ jelas dia.
Dari hasil pendataan, untuk sementara jamaah Batanghari yang akan berangkat ke tanah suci ada 180 orang. Jumlah itu belum termasuk petugas haji daerah (PHD) dan petugas KBIHU.
Ia menyampaikan, rata-rata jamaah yang melakukan mutasi masuk dan keluar karena faktor pindah domilisi. Aturan mutasi bagi CJH yang akan berangkat haji memang diperbolehkan dengan melakukan pengajuan ke Kemenag, serta memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan.
”Alasan mereka mutasi pindah domisli, jadi semisal waktu mendaftar KTP sini, dan sekarang sudah pindah ke kota/kabupaten lain. Seperti itu bisa mengajukan mutasi,’’ jelas dia.
Dari hasil pendataan, untuk sementara jamaah Batanghari yang akan berangkat ke tanah suci ada 180 orang. Jumlah itu belum termasuk petugas haji daerah (PHD) dan petugas KBIHU.
"Dari 180 orang tersebut, 149 orang CJH reguler dan 23 orang CJH cadangan sudah melunasi BIPIH, jadi total CJH yang sudah melunasi BIPIH sebanyak 172 orang. Sedangkan untuk 8 orang lagi sedang dalam proses,’’ terangnya.
Mendekati jadwal keberangkatan haji, sejumlah persiapan terus dilakukan. Misalnya berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Jambi untuk memberikan pelayanan terhadap CJH Batanghari yang belum memiliki pasrpor.
"Untuk 149 orang CJH reguler itu untuk BIPIH dan paspor sudah semuanya," katanya.
Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinkes Batanghari terkait skrining kesehatan jamaah yang baru melakukan pelunasan. Termasuk jamaah yang belum vaksin.
“Kami minta teman-teman CJH yang belum, segera melakukan pengajuan. Karena ini sebagai syarat untuk keberangkatan ibadah haji nanti,’’ pungkasnya.
Penulis: Raden Editor: Raden Denni
