MUARABULIAN - Dalam rangka percepatan penurunan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Batanghari, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, SE menegaskan kepada seluruh Perangkat Daerah dan Stakeholder untuk segera melakukan langkah-langkah strategis, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif melalui program dan kegiatan yang telah ada. Dimana intervensi harus berdasarkan faktor-faktor determinasi penyebab kasus Stunting, baik itu keluarga beresiko Stunting (KBS) dan kasus balita Stunting berdasarkan data EPPGM tahun 2023.

 

Selain itu, perangkat daerah dan stakeholder terkait juga diminta segera melakukan gebyar penimbangan balita, sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan pendataan Stunting. Kemudian optimalisasi peran desa, baik melalui regulasi dan dukungan penganggaran, termasuk didalamnya evaluasi dan monitoring terhadap penggunaan dana desa, spesifik percepatan penurunan Stunting di 110 Desa dalam Kabupaten Batanghari dengan perangkat daerah.

 

Selanjutnya, sinergitas program-program inovasi daerah, baik itu program Dokter Tangguh, Motivator Tangguh, Penyuluh Tangguh, Rumah Bunda dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Batanghari," katanya.

 

Bupati juga meminta perangkat daerah dan stakeholder terkait untuk melakukan aksi-aksi yang sistematis dan konvergensi, baik itu terkait pelaporan dan publikasi capaian percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Batanghari," pungkasnya.