Batangharinews.com – Dari 400 Pendaftar calon Mahasiswa Baru Universitas Graha Karya Muara Bulian, ada sekira 350 calon yang tampak antusias mengikuti tes seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026, Selasa, 3 Juni 2025.

 

Dari jumlah tersebut, hanya 290 Peserta Tes PMB sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang dinyatakan lulus.

 

Kegiatan berlangsung serentak di Auditorium dan Ruang Kelas UGK-MUARA BULIAN.

 

Tes Tertulis meliputi Pengetahuan Umum, Matematika, Bhs.Indonesia, Bhs Inggris dan Etika. Dan wawancara bagi Calon Mahasiswa yang mendaftar di jalur Beasiswa Tahfidz Tahfidz Al-Qur'an.

 

Rektor UGK-Muara Bulian, Dr. Sayuti, S.Ag.,M.H mengungkapkan, lonjakan jumlah peserta seleksi ini sangat mengejutkan. Mengingat grafik pendaftaran sempat landai sejak pembukaan pada Februari lalu. Namun, memasuki bulan Mei, tren pendaftar justru melonjak tajam.

 

“Saya pikir, ini adalah bentuk apresiasi dan kepercayaan publik terhadap UGK-MUARA BULIAN," jelasnya.

 

Ia menambahkan, seleksi tahun ini tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga menggali aspek personal calon mahasiswa.

 

“Melalui wawancara, kami memetakan minat, keseriusan belajar, hingga kesiapan finansial. Semua ini penting agar mahasiswa siap menjalani proses pendidikan yang berkualitas sejak awal,” tegasnya.

 

Saat ini, panitia telah membuka pendaftaran Gelombang II dan akan dilanjutkan dengan Gelombang III sesuai jadwal.

 

Namun demikian, Dr. Sayuti menegaskan, bahwa hanya peserta yang memenuhi standar kelulusan yang akan kampus terima sebagai mahasiswa baru.

 

“Seleksi kami ketat dan berbasis standar akademik serta karakter. Ini bentuk keseriusan kami mencetak calon Sarjana yang profesional di bidangnya masing-masing,” imbuhnya.

 

Sebagai respons terhadap peningkatan minat ini, UGK-MUARA BULIAN tengah melakukan perluasan dan perbaikan fasilitas pembelajaran.

 

Renovasi gedung belajar tengah berlangsung baik mencakup ruang kuliah, Laboratorium komputer, Laboratorium pertanian, Laboratorium Hukum, Laboratorium Bahasa, rumah bayang, Kebun percobaan, Bank Mini, hingga ruang multimedia.

 

Fasilitas tersebut dirancang untuk mendukung perkuliahan yang nyaman dan berkualitas, sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi di era digital. (Bang Walid)