" Dalam 10 tahun ini usulan kita lakukan baik dalam proposal ke dinas terkait, musrembangdes, namun tidak ada tanggapan sama sekali," ujar Kepsek SDN 149 Desa Danau Embat Mansur, Selasa (08/01/2019).

 

Mansur sangat mengkhawatirkan jika atap ambruk disaat siswa sedang belajar akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Ini perlu diatasi secepatnya, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi tenang.

 

Kondisi atap dijelaskan mansur bahwa tulang bubung putus, kayu penyangga sudah banyak lapuk dimakan usia. Untuk memperbaikipun sekolah tidak mampu dengan biaya sekolah.

 

" Kalau biaya sekolah kita dag mampu memperbaikinnya, itupun kalau di perbaiki tukang tidak ada yang berani karena banyak rangka atap yang lapuk," tuturnya.

 

Selain itu, atap ruang kelas juga mengalami bocor, meski sudah di lakukan rehab kecil menggunakan dana sekolah namun atap saja bocor. " Diganti atap nya tetap bocor, karena rangka atap bocor. Siswapun kata mansur harus menampung air di saat hujan turun untuk agar tidak basah saat belajar," imbuhnya.

 

Mansur sangat berharap, agar pemerintah kabupaten Batanghari melalui dinas pendidikan dapat memperbaiki atap kelas yang mengalami kerusakan berat tersebut. Agat KBM di sekolahnya dapat berjalan dengan aman dan tenang.