MUARATEBO - Akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini dan ditambah lagi dengan air kiriman dari Kabupaten Darmasraya, Sumatra Barat. Membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Tebo banjir, hal tersebut langsung di sampaikan Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Antoni Fraksi. 

" Banjir di Tebo masih berstatus waspada, untuk menaikkan status kita menunggu dari BMKG," Kata Antoni. Selasa (12/02).

Dirinya mengatakan bahwa ada 7 Kecamatan di Kabupaten Tebo yang sering terkena dampak atau langganan banjir yaitu di daerah aliran sungai (DAS) Batanghari seperti, Kecamatan VII Koto, VII Ilir, Tebo Ulu, Sumay, Serai Serumpun, Tebo Tengah dan Kecamatan Tabir.

" Setiap tahunnya, 7 Kecamatan itulah yang sering terkrna banjir karena daerahnya dekat aliran sungai," jelasnya

Meski masih berstatus waspada, lanjut Antoni, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah tenda darurat untuk didirikan di beberapa titik. Dan pihaknya selalu berkoordinasi dengan sejumlah camat untuk mengantisipasi banjir dadakan.

"Tenda sudah kita siapkan, jika memang di daerah tersebut dibutuhkan. Dan tentu ada laporan dari pemerintah setempat baik itu Kades maupun camat," jelasnya lagi.

Pihaknya menghimbau agar warga Tebo yang sering terkena dampak banjir selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan melaporkan perubahan kondisi banjir di daerah tempat tinggal masing-masing agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (*)