BATANGHARINEWS.COM, MUARABULIAN - Bertempat di lapangan Koni Muara Bulian Ajang bergengsi Gala Siswa Indonesia (GSI) olahraga sepak bola tingkat SMP Sederjat sekabupaten Batanghari dibuka.
Seleksi GSI tingkat kabupaten Batanghari tahun 2019 oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Batanghari merupakan rantaian kegiatan seleksi tingkat kecamatan yang telah diikuti oleh 35 SMP sederajat di Batanghari.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Batanghari Dra Jamilah menyampaikan dalam sambutan pembukaan Selasa Sore (02/04/2019), kegiatan GSI merupakan program persepakbolaan dari pusat bagi pelajar di tingkat SMP. " Pada Kegiatan GSI tingkat kabupaten ini ada menyisakan delapan sekolah perwakilan kecamatan akan dipertandingkan. Selain itu, Pada ajang ini juga kita akan menyeleksi pemain terbaik dari setiap tim untuk perwakilan kabupaten Batanghari ke tingkat provinsi," ujar Kadisdikbud.
Jamilah menjelaskan, Dalam ajang GSI ini disdikbud menggandeng lansung PSSI Batanghari yang di ketua Tandri Saputra dalam hal penyeleksian pemain.
" Jadi kalah menang di GSI ini siswa masih ada kesempatan untuk menjadi wakil Batanghari, karena saya tegaskan siswa terbaik dari tim yang dipertandingkan ini akan diseleksi oleh PSSI yang layak untuk diwakilkan nantinya," sebut Jamilah dihadapan pelajar.
Jamilah juga berharap, dengan GSI ini kedepan pencarian bibit baru didunia persepakbolaan dikabupaten Batanghari dapat terbantu. Bahkan, dengan program pusat ini, Batanghari bisa mewakili ke tingkat Nasional.
" Saya sangat berharap, pelajar kita dapat mewakili ke tingkat Nasional nantinya," pungkasnya.
Terpisah ketua PSSI Batanghari Tandri Saputra diwawancarai mengenai program GSI tingkat pelajar dikabupaten Batanghari itu mengucapkan terimakasih kepada disdikbud Batanghari yang telah berkoordinasi dengan PSSI.
Ia menyebutkan, Program GSI merupakan jenjang pelajar dalam meningkatkan kapasitas sebagai pemain bola. Peran GSI sangat mendidik karena program ini bergulir, sehingga dengan ini PSSI juga mengharpkan pembinaan tingkat pelajar.
" Dengan adanya GSI ini, pemain bola dari desa dapat kami lihat," ujarnya.
Harapan saya bukan hanya tingkat pelajar SMP bahkan tingkat SMA yang di ambil alih provinsi juga bisa berkoordinasi dengan PSSI, " pungkas Tandri.
Turut Hadir dalam pembukaan GSI kemarin, Kabid dikdas Zulfadli,M.Pd, Kasi Kurikulum Emiliya, Ketua Koni Batanghari Arzanil, Kadispora Ardani dan wasit dan tamu undangan lainnya.
Pembukaan GSI ditandai penendanga. bola pertama oleh Ketua Koni Batanghari H Arzanil, didampingi oleh Kadisdikbud Dra Jamilah, Ketua PSSI, kabid dikdas dan para wasit.
Editor: Chairudin