MUARABULIAN - Dari tahun ke tahun, jumlah pria ber-KB dikabupaten Batanghari, terus bertambah.

Tidak hanya ber-KB dengan metode kondom tapi juga beberapa telah menjalani metode operasi pria (MOP) atau disebut vasektomi.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) kabupaten Batanghari, H Saryoto SE melalui Nirmawati S.Pd.I Selaku Kabid Pengendalian Penduduk Data dan Informasi menjelaskan, masyarakat pengguna KB pria dikabupaten Batanghari sedikit demi sedikit terus bertambah setiap tahunnya. Meskipun penambahannya tidak terlalu signifikan.

Dia menjelaskan, jumlah total pria ber-KB dikabupaten Batanghari, sejauh ini mencapai 1.025 pria dari total jumlah KB aktif secara keseluruhan yang mencapai 48.505 akseptor.

Dari total jumlah 1.025 tersebut, baru 62 pria yang menggunakan metode MOP atau vasektomi. Sementara 963 pria menggunakan metode Kondom,” terangnya kepada media ini pekan lalu.

Secara jumlah, kecamatan Muarabulian menjadi penyumbang angka terbanyak pria ber-KB yaitu mencapai 13 pria. Sementara kecamatan Mersam, Maro Sebo Ulu dan Bajubang masing-masing hanya 8 saja pria yang ber-KB. Disusul kecamatan Muaratembesi, Pemayung dan Batin XXIV yang masing-masing hanya 7 saja pria yang ber-KB dan kecamatan Maro Sebo Ilir sebanyak 4 orang pria ber-KB.

Sebelumnya Nirmawati mengatakan, di tahun 2019 ini pemerintah kabupaten Batanghari melalui Dinas PPKBP3A Batanghari dibebankan sebanyak 4 orang pria di Batanghari menjadi peserta KB menggunakan metode MOP atau vasektomi. Target sasaran ini sama dengan target sasaran tahun sebelumnya.

“ Tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni hanya 4 orang,” tutupnya. (mon)