BATANGHARINEWS.COM -
Menyikapi keluhan masyarakat desa Sekernan, kabupaten Muarojambi, terhadap penambangan pasir yang di sinyalir menjadi sumber utama terjadinya abrasi atau longsor di bibir sungai Batanghari beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Muarojambi, Firmansyah turun untuk melihat langsung kondisi yang ada di lapangan

Dari hasil pantauan Firmansyah melihat setidaknya ada tiga penyebab terjadinya abrasi atau longsor di bibir sungai Batanghari, antara lain struktur tanah alur sungai dan aktivitas penambangan pasir yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Melihat kondisi ini, Firmansyah menyebut akan melakukan mediasi dengan pihak penambang dan pihak desa setempat guna mencari solusi terbaik bagi masyarakat.

Sementara itu dari pantauan di lokasi rumah warga yang ada di pinggir sungai Batanghari saat ini, jarak antara rumah warga dengan bibir sungai sudah sangat dekat. Bahkan ada dapur rumah warga yang sudah longsor masuk ke dalam sungai.(std)