SUNGAIBAHAR - Rasmin (53) tahun seorang laki-laki warga Desa Unjung Tanjung kecamatan Bahar Selatan, kabupaten Muarojambi tewas mengenaskan. Dia tewas di gorok pada bagian leher karena mengirim pesan singkat atau SMS ke istri orang.

Seperti yang di ungkapkan oleh Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Muarojambi, Senin (9/9/2019).

Kejadian pembunuhan ini bermula pada tanggal 05 September 2019, sekira pukul 14:30 wib, Habibullah mendapatkan laporan dari istri nya yang bernama Cici, bahwa ia mendapat pesan singkat atau SMS yang kurang sopan dari korban. Melihat SMS tersebut, Habullah langsung membalas SMS dan mengajak Rasmin untuk bertemu, guna mengklarifikasi SMS tersebut. Setelah menentukan tempat, Habibullah mengajak adiknya Slamet Rifa'i untuk menemui Rasmin.

Selanjutnya, ketiga orang ini bertemu di areal perkebunan sawit dan menanyakan kepada Rasmin terkait SMS yang dikirim nya kepada istri Habibullah. Namun Rasmin tidak mau mengaku bahwa dirinya telah mengirimkan SMS kepada Cici istri dari Habibullah. Karena tidak mau mengakui, Habibulah dan Slamet Rifa'i mengajak Rasmin ke kantor desa untuk mengakui perbuatannya dengan mengendarai sepeda motor.

Namun di tengah perjalanan, Rasmin malah mencekik Habibulah dari belakang. Melihat hal itu, Slamet Rifa'i adik kandung Habibulah menyuruh melepaskan, namun tidak di indahkan hingga akhirnya terjatuh dari motor. Karena kesal, Slamet Rifa'i langsung mencabut sebilah pisau dan meletakan nya ke leher Rasmin sambil menekankan pisau tersebut hingga akhirnya Rasmin pun tewas.

Akibat perbuatannya tersebut, peaku atas nama Slemat Rifa'i disangkakan dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata Kapolres.(std)