MERANGIN, BE-Berakhir sudah pelarian Musadi (39) warga Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, pembunuh bocah Nurdiana yang juga anak kandung pelaku, Sabtu (1/2) sekitar pukul 10.00 WIB.
Musadi terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, setelah berusaha kabur dari kejaran aparat Satreskrim Polres Merangin di Desa Bedengrejo, Kecamatan Bangko Barat.
Kapolres Merangin AKBP M Lutfi melalui Kasat Reskrim Iptu Khoirunnas membernakan jika Mursadi yang diduga telah membunuh anak kandungnya sendiri telah tertangkap.
“Benar, saat akan diamankan dia (Mursadi) sempat melakukan perlawanan. Karena merasa terancam, akhirnya kakinya terpaksa kita tembak.” tegasnya.
Mursadi saat ini lanjuta Khoirunnas telah berada di Mapolres Merangin untuk penyidikan lebih lanjut.
“Kita akan ungkap apa motif dan apakah ada tersangka lain dalam kasus ini,” katanya.
Sebelumnya, warga Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kamis (30/12), digemparkan dengan penemuan mayat atas nama Nurdiana (5) anak dari pasangan Mursadin (39) dan Rina Kasturi (22).
Dari penuturan ibu korban kepada penyidik, Nurdiana diduga kuat dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri. menurut Rina, dia dan suaminya memang terlibat keributan dalam tiga hari terakhir.
“Sudah tiga hari ini memang kami sering ribut. Dan pagi kemarin ayah korban pulang langsung saya tanyakan hasil mendulang dan entah mengapa kami cekcok kembali dan suami saya membawa anak saya,” ungkap Rina.
Dia mengatakan, saat itu tidak mengetahui kemana anaknya dibawa pergi oleh suaminya. Dia pun mengaku kaget setelah tetanganya (Mustofa), memberi tahu kalau Nurdiana tidur di samping rumahnya.
“Dapat informasi anak saya tidur di samping rumah, saya datangi namun tak di sangka anak saya sudah tidak beryawa,” ujarnya sedih.
Kapolsek Sungai Manau Iptu Karto saat itu mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku (Mursadin).
“Kita masih melacak keberadaan ayah korban yang dalam dugaan sementara menjadi dalang tewasnya Nurdiana”.
Penulis: Doni SobriEditor: Kms Chairudin