A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_sessionefcf599710a3c5afb8891f0b9b7d2e084a51164a): failed to open stream: Disk quota exceeded

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /home/batj8265/public_html/ber-app/_frontend/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /home/batj8265/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/batj8265/public_html/ber-app/_frontend/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /home/batj8265/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

Bupati Fadhil Arief Halal Bihalal Bersama Masyarakat Rambutan Masam - Batangharinews.com | Berita Batanghari Terkini
Rabu, 24 Desember 2025

Bupati Fadhil Arief Halal Bihalal Bersama Masyarakat Rambutan Masam

Sabtu, 06 Mei 2023 - 21:19:12
Istimewa

Istimewa

 

MUARABULIAN- Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, SE menghadiri acara halal bihalal bersama masyarakat Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muaratembesi, Kabupaten Batanghari.

Kedatangan Bupati disambut anggota DPRD Provinsi, Akmaluddin berserta tokoh masyarakat Desa Rambutan Masam.

Halal Bihalal tersebut dilaksanakan di masjid Nurul Huda setempat.

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE di kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat setempat.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Batanghari dan keluarga mohon maaf kepada bapak/ ibu atas kesalahan saya, dan kesalahan bapak/ ibu sudah pasti kami maafkan," ucap Muhammad Fadhil Arief, Sabtu (6/5/2023).

Fadhil Arief menyebutkan, di momen halal bihalal ini saatnya kita saling memaafkan, karena sebagai orang beriman akan menyadari kesalahannya, sehingga dia akan meminta maaf.

Meminta maaf memang berat, karena kita tidak biasa dengan hal itu. Tapi lebih berat lagi memaafkan orang lain.

"Orang lain menyakiti kita, ngomongin kita. Memburukkan kita mau menghancurkan kita, tapi kita harus memaafkannya dengan hati ikhlas," kata Fadhil Arief.

 

 

 

Penulis: Istimewa/Elmir Rayyan
Editor: Riyan