MUARABULIAN – Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui leading sektor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Batanghari, akan kembali menyalurkan program pemasang Penerangan Jalan Umum (PJU) disejumlah titik di wilayah Kabupaten Batanghari.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Batanghari, Abdul Shomad, ST kepada media mengatakan, di tahun 2023 ini Insyaallah Pemkab Batanghari melalui Dinas Perkim akan kembali melaksanakan pemasangan PJU di 548 titik di wilayah Kabupaten Batanghari.
Dimana untuk pemasangan titiknya hampir merata di Desa, ibu kota kecamatan maupun di Kota Muarabulian," katanya kemarin.
Menurutnya, jenis lampu yang akan dipasang tidak akan memakai tenaga listrik lagi, melainkan memakai tenaga surya sonosin.
”Di 2023 kita tidak menggunakan listrik, yang selama ini kita gunakan lampu jenis LED 120 watt memakai listrik. Untuk yang akan datang sesuai instruksi Bapak Bupati juga untuk penghematan, kita gunakan tenaga surya sonosin,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, bahwa pihaknya saat ini sudah mengorder barang tersebut dan akan menargetkan di bulan Mei ini sudah ada progres pemasangan.
”Kita targetkan awal bulan Mei ini progres sudah jalan, dan diakhir Mei atau selambat-lambatnya awal Juni progressnya sudah lebih kurang 100 persen,” tegasnya.
Penulis: Istimewa Dimana untuk pemasangan titiknya hampir merata di Desa, ibu kota kecamatan maupun di Kota Muarabulian," katanya kemarin.
Menurutnya, jenis lampu yang akan dipasang tidak akan memakai tenaga listrik lagi, melainkan memakai tenaga surya sonosin.
”Di 2023 kita tidak menggunakan listrik, yang selama ini kita gunakan lampu jenis LED 120 watt memakai listrik. Untuk yang akan datang sesuai instruksi Bapak Bupati juga untuk penghematan, kita gunakan tenaga surya sonosin,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, bahwa pihaknya saat ini sudah mengorder barang tersebut dan akan menargetkan di bulan Mei ini sudah ada progres pemasangan.
”Kita targetkan awal bulan Mei ini progres sudah jalan, dan diakhir Mei atau selambat-lambatnya awal Juni progressnya sudah lebih kurang 100 persen,” tegasnya.
Editor: Riyan
