Festival Pawai Budaya tersebut dilepas oleh Bupati Batanghari yang Diwakili Asisten III Setda Batanghari, Asri Yonalsyah, AP.,M.E dari Stadion Koni menuju Aek Meliuk Kabupaten Batanghari, Rabu (11/12/2024). 

 

Asisten III Setda Batanghari, Asri Yonalsyah, menyampaikan pidato tertulis Bupati Batanghari mengatakan, Pawai Budaya yang kita laksanakan ini diharapkan mampu mempertautkan simpul-simpul kebhinekaan menjadi kekuatan yang harmonis serta memberikan rasa damai, tentram, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat dari berbagai paguyuban, komunitas dan penggiat seni/budaya yang ada di Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari. Sekaligus sebagai media yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa-bangsa ini memerlukan banyak elemen kekuatan untuk mempertahankan keberadaan dan masa depan yang penuh tantangan dan hambatan, yang memerlukan kearifan lokal untuk menanggulanginya potensi dan ragam budaya yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia merupakan kekuatan yang tidak ternilai melalui pemahaman dan penanaman Nilai-nilai Budaya, sesama warga masyarakat saling mengenal, memahami, dan menghargai satu sama lain, yang berujung pada terpeliharanya Integritas Nasional," katanya.

 

Dikatakannya, keberagaman Adat dan Budaya yang ada di Kabupaten Batanghari, merupakan suatu tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah untuk dapat melestarikannya masa boleh berlalu, zaman boleh berganti, namun Eksistensi dan keberagaman budaya yang kita miliki, sampai kapan pun harus tetap terbingkai dengan indah sebagai pelangi kebersamaan yang telah berhasil kita Bina dengan baik selama ini di Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari.