BN, MUARABULIAN – Tingginya debit air sungai Batanghari akibat tingginya curah hujan di wilayah kabupaten Batanghari beberapa hari terakhir, tak hanya menyebabkan ratusan rumah di Batanghari terekena dampak banjir. Namun juga mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi petani terendam banjir.
Ini diakui Plt Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) kabupaten Batanghari, M Hatta Ak melalui Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Isnen SP.
Dia mengatakan, pihaknya hingga Rabu (19/12) kemarin baru mendapat laporan jumlah lahan padi yang terendam banjir dari dua kecamatan yang ada. Jumlahnya cukup banyak, bahkan mencapai puluhan hektar.
“ Sampai pagi ini laporan banjir yang masuk baru 2 kecamatan, yaitu kecamatan Maro Sebo Ulu tepatnya desa Sungai Lingkar kelompok tani Fluta Alba. Luas tanam 9 hektar, yang terkena banjir 5 hektar. Kemudian di kecamatan Muarabulian desa Sungai Baung. Luas tanam 25 hektar terkena banjir 25 hektar,” katanya.
Dijelaskannya, bahwa puluhan hektar padi sawah yang terendam banjir itu kondisinya sudah ditanam padi dengan umur 15 sampai dengan 30 hari.
“ Semuanya sudah ditanam, umurnya 15 sampai dengan 30 hari setelah tanam,” ternagnya.(mon)
Penulis: Rd DeniEditor: Chairudin