BATANGAHRINEWS - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan tidak ada penjarahan baik di wilayah Banten maupun Lampung pascatsunami yang menerjang Selat Sunda akhir pekan lalu. Sebelumnya, aksi penjarahan pascatsunami terjadi di Palu beberapa bulan lalu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkap alasannya. Katanya, di Lampung dan Banten jalur logistik terbilang lancar.
"Bahan kebutuhan pokok semuanya masih tersedia. Kalau di Palu, seluruh jalur transportasi logistik lumpuh. Untuk ketersediaan bahan pangan hanya bertahan tiga hari," kata jenderal bintang satu itu di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/12).
Rusaknya jalur memang membuat pengiriman bahan pokok tersendat. Sehingga, masyarakat menjadi panik, takut kehabisan bahan makanan.
"Tapi kalau di Banten dan Lampung aman," ucapnya
Sebelumnya, tsunami menerjang wilayah di sekitar Selat Sunda pada Sabtu (22/12). Yakni di Banten dan Lampung Selatan. Ratusan orang dipastikan meninggal dunia. Puluhan lainnya hilang dan sebagian luka-luka.
Hingga saat ini pencarian korban masih terus dilakukan. Karena berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat masih ada 77 orang hilang akibat tsunami ini. Selain itu ribuan bangunan juga mengalami kerusakan.
Sumber: jpnn