MUARABULIAN - Kekurangan bangku dan meja belajar (Moubler) sekolah di Batanghari mencapai delapan ribu unit. Jumlah ini terus di upayakan berkurang setiap tahunnya, akan tetapi untuk mengatasi hal tersebut perlu anggaran yang fantastis.

Diperkirakan, kata Kabid pendidikan dasar disdikbud Batanghari, Zulfadli, bahwa angka kerusakan dan kekurangan moubler sekolah SD dan SMP di kabupaten berdasarkan kebutuhan mencapai delapan ribu unit yang di perlukan.

“ Data ini bersifat sementara karena jumlah moubler secara kompleks banyak yang rusak, bahkan setiap tahunnya bertmabah,” ujar Zulfadli.

Pada tahun lalu jumlah moubler yang kita bantu ke sekolah berjumalj kurang lebih seribu dua ratus. Berlanjut pada tahun 2019 ini disdibud juga menga ggarkan seribu lebih melalui dana APBD Batanghari.

“ Belanjanya pun akan dilaksanakan seperti tahun lalu, melalui belanja e-calaouge,” cetusnya.

Disdikbud tidak bisa memastikan jika moubler yang rusak ini bisa di ganti semua. Hal ini butuh waktu sangat lama jika setiap tahunnya hanya bisa di bantu seribu unit. “ Artinya kita butuh 8 tahun jika setiap tahun hanya bisa di anggarkan melalui APBD Batanghari seribu uni,” paparnya.

Namun demikian Disdikbud tidak tinggal diam untuk mengatasi persoalan kekurangan kerusakan moubler ini. Karena dinas akan berusahake pusat agar mendapat bantuan melalui APBN untuk bantuan ini.

Mengingat, kata Zulfadli, anggaran yang kita butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sekolah tersebut masih kurang. Selain itu, diknas juga sebelumnya menghimbau untuk moubler yang rusak dapat di perbaiki segera melalui dana BOS.

“ Kalaulah bangku ataupun meja belajarnya rusak dan bisa di perbaik sekolah juga jangan tinggal diam, karena untuk rehab kecil seperti belanja perbaikan boleh menggunakan dana BOS sesuai dengan porsinya,” tandasnya.

Lebih lanjut, Zulfadli menyampaikam, di tahun 2019 ini disdikbud juga akan mengganggarkan sarana prasana seperti Rehab gedung, WC dan Pengadaan Moubler. “ Untuk jumlah pastinya belum valid, nanti akan kita samapaikan lagi,” pungkasnya. (din)