PEMAYUNG - Salah satu sopir truk angkutan batubara tanpa nopol nyaris diamuk massa, Kamis (31/10/2019).
Hal itu dikarenakan sopir truk angkutan batubara tanpa muatan tersebut, menabrak rambu-rambu jalan di jalan lintas Jambi-Muarabulain, tepatnya di depan Masjid desa Serasah, kecamatan Pemayung, kabupaten Batanghari.
Selain menabrak rambu-rambu jalan, mobil tersebut nyaris menabrak dua orang petugas masjid yang meminta wakaf pembangunan masjid dilokasi.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.15.wib.
Menurut penuturan warga setempat di lokasi kejadian, mobil batubara tersebut melaju kencang dari arah Jambi menuju Muarabulian. Setibanya dilokasi, secara langsung menghantam rambu-rambu jalan yang ada di lokasi.
" Mungkin sopirnyo lagi ngantuk nian (berat), soalnyo deras nian dari Jambi langsung numbur rambu-rambu jalan tu. Ibu-ibu petugas masjid yang tiap hari meminta wakaf masjid hampir jugo ditumbur (tabrak) nyo. Untung bae ibu-ibu duo tu cepat lari ke pinggir," kata warga sekitar saat ditanya media Batangharinews.com di lokasi kejadian.
Sementara itu sopir yang menabrak rambu-rambu jalan tersebut belum bisa dimintai keterangan. Lantaran masih dikerumuni warga.(*)
Penulis: Mon
Editor: Raden Denni