Selasa, 1 Juli 2025

Diduga Dokter dan TKK Dibebankan Pembangunan Taman Puskesmas Teluk Nilau

Sabtu, 07 Maret 2020 - 06:36:09


TANJAB BARAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) merupakan salah satu Dinas yang mempunyai anggaran APD terbesar nomor tiga dari OPD yang ada di lingkup Kabupaten Tanjab Barat. Namun, diduga di Puskesmas Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan masih terjadi pungutan dengan modus sumbangan guna memperindah pembangunan Puskesmas.


Hal ini tentunya secara tidak langsung memukul kinerja Pemkab Tanjab Barat yang dinilai seakan-akan tidak peduli hingga diduga kepala Puskeamas berani mengambil kebijakan meski harus membebankan pegawai maupun tenaga honorer.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebijakan yang di ambil Kepala Puskesmas Teluk Nilau tersebut menimbulkan keluhan dari beberapa mereka yang terbebankan.


Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengaku pungutan tersebut dibebankan kepada seluruh pegawai Puskesmas Teluk Nilau.


"Untuk dokter dibebankan sebanyak Rp 500 ribu. Sementara pegawai lainnya dipotong gajinya hingga 50 persen," ujarnya.


Selain itu dijelaskan sumber, memang sumbangan yang membebankan ini baru rencana, namum sudah ditetapkan melalui hasil rapat.

Tidak hanya itu, kata sumber, bangunan gedung Puskesmas yang baru dibangun pada rahun 2019 melalui dana APBN juga dianggap tidak sesuai standar. Karena untuk mencuci tangan setelah pemeriksaan pasien saja harus ke kamar mandi.


"Sementara jarak antara kamar mandi dengan ruang pemeriksaan pasien cukup memakan waktu," sebutnya.


Sementara itu, Sekretaris Dinkes Tanjab Barat, dr Johanes Sitorus, saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengaku belum mendapat informasi, namun dirinya menilai itu hanya kebijakan Kepala Puskesmas saja. Bahkan, di depan awak media, Sekdis langsung menelepon Kepala Puskesmas Teluk Nilau untuk klarifikasi, namun belum ada jawaban.


"Mungkin dia lagi sibuk, biarlah dulu Kapusnya selesaikan secara kekeluargaan. Kebetulan juga ada kunjungan spesialis ke Puskesmas Teluk Nilau, maka belum dijawab,"  jelas dr Johanes, kemarin.

Sementara itu hingga berita ini dipublis, media ini belum berhasil mendapatkan tanggapan dari kepala Puskesmas Teluk Nilau.

 

Penulis: Deni Yusni
Editor: Riyan