MUARABULIAN – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari, dr. Elfi Yennie, MARS mengatakan, terkait akreditasi Puskesmas di Batanghari pada tahun ini tetap dilaksanakan.

Namun dikarenakan masa pandemi Covid-19 saat ini, untuk penilaian atau survey terhadap Puskesmas itu pada tahun ini untuk sementara ditunda, dan pihaknya juga masih menunggu informasi dari pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Untuk survey nya yang ditunda, tapi untuk pembinaannya tetap berjalan,” kata Kadinkes Batanghari, dr. Elfi Yennie dikonfirmasi media ini di Muarabulian, Senin (1/2/2021).

Kepada media ini Elfi Yennie menjelaskan, bahwa untuk akreditasi Puskesmas pada tahun ini, berhubung situasi pandemi Covid-19, tentunya ada beberapa perubahan. Namun untuk proses akreditasi tetap dilaksanakan.

“Barangkali yang nanti ada perubahan masalah penilaian atau suvey. Seperti tahun kemarin kita tidak ada survey, tapi untuk tahun ini kita masih menunggu dari Kementerian Kesehatan. Namun proses pembinaan akreditasi tetap berjalan,” ujarnya.

Ditanya jumlah Puskesmas yang akan di akreditasi, Elfi Yennie mengaku sudah ditargetkan. Bahkan, kata Elfie Yennie ada 6 Puskesmas lagi yang akan dinilai.

“Harusnya 6 Puskesmas ini di 2020 kemarin sudah dilakukan penilaian, tetapi dikarenakan situasi pandemi, jadinya kita menyesuaikan,” jelas Elfi Yennie.

Elfi Yennie juga mengaku, bahwa dari Kementerian Kesehatan sudah ada aturan bahwa dimasa pandemi ini status akreditasi itu belum dipakai untuk menentukan kerjasama dengan BPJS dan seterusnya.

“Jadi biasanya yang mereka habis akreditasinya itukan tidak bisa bekerjasama dengan BPJS, tapi tidak, ini diberikan waktu, jadi diberikan perpanjangan masa berlakunya akreditasi yang sebelumnya,” terang Elfi Yennie menutup.

“Intinya untuk survey nya yang ditunda, tapi pembinaannya tetap berjalan,” tegas Elfi Yennie menutup.