Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto serta rombongan mengunjungi booth SKK Migas pada acara International and Indonesia CCS Forum 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center.
Pada kunjungan tersebut (31/7), Menko Luhut Pandjaitan beserta rombongan mendapatkan penjelasan dari Sekretaris SKK Migas Luky A Yusgiantoro mengenai perkembangan industri hulu migas serta dukungannya dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Selesai penjelasan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama di booth SKK Migas.
Dalam rangka mendukung program Pemerintah dibidang ketahanan energi, SKK Migas bersama KKKS terus meningkatkan investasi di sektor hulu migas sebagai upaya untuk menemukan cadangan migas yang baru dan meningkatkan produksi migas nasional, mengingat kebutuhan migas terus meningkat serta peranan migas sebagai modal pembangunan, salah satunya adalah sebagai sumber energi seperti kelistrikan, bahan baku industri seperti pupuk dan lainnya.
Oleh karena itu, SKK Migas terus mendorong peningkatan investasi hulu migas, yang tahun 2024 outlook investasinya akan mendekati angka USD 16 miliar atau meningakt 15% diatas capaian tahun 2023. Untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon, SKK Migas telah memiliki program low carbon initiative antara lain regulasi, pengurangan emisi, zero flaring, reforestasi atau penanaman pohon, carbon capture storage (CCS) maupun carbon capture utilization and storage (CCUS), hingga manajemen energi.
Untuk proyek CCS/CCUS saat ini sudah ada beberapa proyek yang berjalan, dengan salah satunya pelaksanaan ground breaking dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di November 2023 yang lalu yaitu proyek CCUS Ubadari yang dioperasikan oleh BP.(*)
Penulis: Ist