SENGETI - Warga Simpang Limo Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi harus terima dengan penyakit struk yang di deritanya selama 5 tahun. Untuk berobat ke Rumah sakit ia tidak memiliki jaminan kesehatan Gratis. Pasalnya, Herman tidak memiliki biaya untuk berobat karena BPJS menunggak 6 juta.
Kehidupanya saat ini tergantung dengan istri yang bekerja di sebuah PT kayu di Muaro Jambi, dengan penghasilan minim yang menghidupi 2 anak dan suami herman. Saat ini, istrinya tidak sanggup lagi untuk membayar tagihan BPJS kesehatan, sehingga dengan kondisi herman yang sudah tidak bisa apa-apa.
Dikatakan herman, Struk yang di deritanya saat itu sudah 5 tahun, selam itu, dirinya pernah di rawat selama 1 minggu di rumah sakit ahmad aripin. Dikarenakan tidak memiliki biaya di tambah dan BPJS herman pulang dengan keadaan masih sakit.
Saat ini herman hanya bisa berobat kampung dengan di urut dan obat tradisoanal karena tidak mampu berobat di Rumah Sakit.
Ia berharap, agar pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bisa memperhatikan masyarakat tidak mampu saat ini terutama masyarakat yang menderita penyakit karena untuk berobat di rumah sakit saja tidak sanggup karena tidak memiliki biaya.
“ Saya berharap kepada pemerintah agar mendapatkan JKN tau KIS ataupun kartu jamkesda dari pemerintah kabupaten agar bisa berobat di rumah sakit," tuturnya.
Penulis: AlmiEditor: Chairudin