PEMAYUNG – Penutupan Jembatan Peneradaan A Rangka CH yang terletak di KM 44 desa Tebing Tinggi, kecamatan Pemayung, kabupaten Batanghari oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1 Jambi beberapa bulan lalu, tampaknya sia-sia belaka.
Pasalnya, meskipun sudah ditutup karena kondisi jembatan Peneradan A rangka CH itu memang sudah kritis, truk angkutan batubara maupun truk angkutan barang masih nekat melintas di jembatan Peneradaan A rangka CH yang kian memprihatinkan tersebut.
Pantauan media ini dilapangan, penutupan jembatan Peneradaan A oleh Satker PJN 1 Jambi itu hanya berfungsi lebih kurang dua pekan. Namun setelah itu, papan plang yang dipasang sebagai rambu-rambu penutup jalan hancur. Sehingga truk angkutan batu bara maupun truk angkutan barang dengan bebas melintas di jembatan Peneradaan A tersebut. Bahkan, pasca ditutup, hingga Selasa (30/7/2019) kemarin, belum ada tanda-tanda jembatan tersebut akan diperbaiki oleh pemerintah.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait Satker PJN 1 Jambi terkait akan diperbaikinya jembatan tersebut. (*)
Penulis: Mon
Editor: Riyan