MUAROJAMBI - Baru seminggu dilantik sebagai pelaksana tugas Sekretaris Daerah kabupaten Muaro Jambi menggantikan Fadhil Arief, Jangning diduga terkesan alergi terhadap Wartawan. Hal ini terlihat saat awak media menemui nya untuk melakukan konfirmasi berita sengketa lahan lapangan akso Dano sengeti, pada Rabu siang (23/09/20).

Saat awak media masuk ke ruangan Sekda kabupaten Muaro Jambi, Jangning terlihat menunjukkan sikap kurang bersahabat terhadap awak media, dan terkesan anti wartawan dengan menyebut saat menemuinya harus lah melalaui ajudannya setelah dilaporkan baru bisa menemuinya.

"Kau masuk kesini harusnya melapor dulu ke ajudan aku, setelah ajudan aku lapor baru kamu boleh masuk," sebut Jangning.

Selain itu, ia juga mengibaratkan saat menemuinya sama halnya dengan berobat ke rumah sakit, harus melalui prosedur setelah itu baru bisa masuk untuk berobat.

"Sama halnya waktu berobat kerumah sakit, kamu kan harus lapor dulu, nati setelah di panggil baru bisa masuk. Misalnya Bedul masuk, kan seperti itu," sebut Jangning dengan wajah tak bersahabat kepada awak media.

Sementara itu saat ditanya terkait sengketa lahan lapangan sepak bola Akso Dano yang ada di kelurahan sengeti jangning menyebut itu merupakan tugas bagian aset.

"Itu bagian aset yang paham, saya belum tau juga ni siapa bagian aset nya, coba saya telpon dulu, supaya statement yang saya keluarkan tidak salah," sebutnya.