MUAROJAMBI - Konflik harimau dengan manusia kembali terjadi di wilayah hukum Polres Muarojambi.
Kali ini korbannya seorang pekerja kontraktor tewas setelah diserang harimau pada Selasa (19/4) malam sekira pukul 20.25 WIB.
Informasi yang didapat korban benama Bima Mubarok, warga Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.
Seperti kejadian sebelumnya, serangan harimau kali ini juga terjadi di area PT Putraduta Indah Wood, Kumpehilir.
Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan, korban meninggal dunia akibat serangan harimau tersebut.
Berdasarkan informasi dari Humas PT TPJ, kata Kapolres, korban diserang harimau saat buang air besar di belakang camp," kata Kapolres, Rabu (20/4/2022).
Menurut Kapolres, jenazah korban sudah dievakuasi pekerja setempat. Dugaan harimau masih berada di lokasi.
Menurut Kapolres, jenazah korban sudah dievakuasi pekerja setempat. Dugaan harimau masih berada di lokasi.
Terkait kejadian tersebut, Kapolres mengatakan pihak Polsek Kumpehilir sudah turun ke lokasi melakukan pengecekan. Juga sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Informasinya lokasi kejadian di wilayah Desa Puding. Personel juga masih berada di lokasi," kata Yuyan.
Diketahui sebelumnya, pada Jumat (25/3) lalu, seorang pekerja asal Riau bernama Firdaus (42) juga tewas setelah diserang harimau.
Penulis: Sutan Muda Daulay "Informasinya lokasi kejadian di wilayah Desa Puding. Personel juga masih berada di lokasi," kata Yuyan.
Diketahui sebelumnya, pada Jumat (25/3) lalu, seorang pekerja asal Riau bernama Firdaus (42) juga tewas setelah diserang harimau.
Editor: Riyan
