Selasa, 1 Juli 2025

Nayla, Bocah Penderita Penyakit Pierre Robin Syindrome Butuh Bantuan Pemerintah

Sabtu, 06 Juli 2019 - 14:16:01

MUARABULIAN - Bocah perempuan berusia 2 tahun warga Kelurahan Pasar Baru, kecamatan Muarabulian, kabupaten Batanghari terkena penyakit serangkaian kelainan kongenital yang langka, yakni Pierre Robin Syndrome.

Bocah bernama Nayla Khumairah merupakan anak pertama dari Anggi dan Wulan, warga RT.09 RW.02 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muarabulian ini mengidap penyakit tersebut sejak lahir dan sampai saat sekarang hanya bisa minum susu menggunakan alat bantu berupa selang.

Selang selalu mnempel di mulut bocah tersebut yang terhubung langsung ke lambungnya.

Wulan ibu bocah tersebut mengatakan, selang yang digunakan untuk alat bantu minum susu anaknya itu, dikarenakan anaknya tidak bisa mengkonsumsi makanan lainnya.

Satu minggu sekali selang tersebut harus diganti dan menurut saran dokter, bocah tersebut harus diberi susu Pediasure.

" Karena keterbatasan ekonomi keluarga, Nayla kami beri susu yang murah saja," ujar Wulan.

Wulan mengaku, Nayla pernah dibawa ke RSU Raden Mataher Jambi, untuk melakukan operasi. Namun terkendala karena terbatasnya alat medis.

Dan katanya rahang Nayla agak kecil, sehingga tidak jadi di operasi. Dokter RSUD mataher Jambi juga menyarankan agar dibawa ke rumah sakit Jakarta untuk dioperasi di sana.

" Kata dokter RSUD Jambi, biaya untuk operasi Nayla sangat besar. Saat di RSUD Jambi kami pakai Kartu Indonesia Sehat (KIS)," jelasnya.

Untuk itu, Wulan sangat berharap bantuan dari pemerintah kabupaten Batanghari maupun pemerintah Provinsi jambi, untuk biaya operasi anaknya. Agar anaknya sembuh dan bisa seperti anak-anak lainnya.

" Saya hanya sebagai ibu rumah tangga dan suami saya bekerja sebagai pengangkut sampah pada dinas Lingkungan Hidup Batanghari," tutupnya.(ist)

 

 

Penulis: Mon/ist
Editor: Riyan