Selasa, 1 Juli 2025

Bupati Sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS APBD Batanghari Tahun Anggaran 2020

Selasa, 16 Juli 2019 - 11:41:51

 

MUARABULIAN -  Rapat paripurna penyampaian nota pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Batanghari tahun anggaran 2020, digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Batanghari di aula utama gedung DPRD Batanghari pada Senin (15/7/2019).

Paripurna dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRD Batanghari, Muhammad Mahdan S.Kom didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Batanghari, Elpisina S.Sos beserta Sekwan Aminullah AP ME. Dan dihadiri langsung oleh para Anggota DPRD Batanghari, Bupati Batanghari, Ir Syahirsah Sy, Sekda H Bakhtiar SP, PARA Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten dan Staf Ahli, para Kabag, Camat dan  Kepala Desa serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Batanghari, Ir Syahirsah secara langsung menyampaikan nota pengantar KUA PPAS APBD Batanghari tahun anggaran 2020 tersebut.

Dikatakan Bupati, tahun anggaran 2020 yang akan datang merupakan tahun keempat dari rangkaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Batanghari tahun 2016-2021 yang telah dilakukan perubahan sebagai penyesuaian dari terbitnya peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. KAU tahun 2020 ini menjadi sangat penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan di kabupaten Batanghari,” kata bupati.

Dalam kontek menjaga keberlanjutan pembangunan pada tahun kedua RPJMD 2016-2021 ini, lanjut bupati, tentunya terdpaat beberapa program dan kegiatan yang dijaga keberlanjutan guna mencapai target-target yang telah ditetapkan. Hal tersebut tentu akan menjadi perhatian kita semua dan perlu kita siapkan sebaik-baiknya agar semuanya dapat berjalan sukses sesuai harapan masyarakat Batanghari,” kata bupati.

Lanjut bupati mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi Batanghari pada tahun 2020 diperkirakan tumbuh sebesar 5,5 persen. Untuk perhitungan angka inflasi kabupaten Batanghari pada tahun 2020 diperkirakan sebesar 4,0 persen. Sedangkan untuk tingkat kemiskinan ditargetkan pada tahun 2020 menjadi 9,70 persen. Selanjutnya untuk tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2020 ditargetkan menjadi 3,25 persen. Untuk angka usia harapan hidup pada tahun 2020 ini ditargetkan menjadi 69,83 persen. Sementara nilai rata-rata lama sekolah pada tahun 2020 ditargetkan mencapai 8,65 persen.

Demikian pula jika dilihat dari angka indeks pembangunan manusia (IPM) yang merupakans alah satu ukuran untuk melihat kinerja pemerintah dari dimensi yang lebih luas tentang pembangunan sumber daya manusia. IPM kabupaten Batanghari ditargetkan menjadi 72,5 persen,” tutur bupati.

Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan jumlah RAPBD tahun 2020 yang akan datang, sebesar Rp.1,425 triliyun, bila dibandingkan APBD tahun anggraan 2019 sebesar Rp.1,386 triliyun atau naik sebesar 2,82 persen. Kenaikan ini disebabkan antara lain, kenaikan target pendapatan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah,” katanya.

Selanjutnya, berdasarkan evaluasi kinerja pemerintah Batanghari dari tahun-tahun sebelumnya dan tengah mempertimbangkan target-target kinerja sebagaimana yang tertuang dalam indicator kinerja pada RPJMD Batanghari tahun 2016-2021, serta mempedomain Permendagri nomor 33 tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2020. Selain memperhatikan hasil evaluasi dan target kinerja pemerintah, rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2020 ini disusun dengan mempertimbangkan kondisi kerangka ekonomi makro, pokok-pokok kebijakan pendapatan, serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional, Provisni dan RKPD kabupaten Batanghari tahun 2020.

Kebijakan umumbelanja pada prinsipnya merupakan upaya peningkatan pelayanan dan kesejahteraan amsyarakat dengan berbagai kegiatan pembangunan yang dalam pelaksanaannya diselaraskan dengan prinsip keadilan dan kehati-hatian dengan tetap berpegang pada prinsip penggunaan anggaran yang terarah, efektif dan efesien,” beber bupati.

Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan rancangan pendapatan belanja daerah pada tahun anggaran 2020 yang akan datang. Diantaranya Pendapatan Daerah yang meliputi Pendpaatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Belanja Daerah yang meliputi belanja tidak langsung dan belanja langsung. Kemudian Pembiayaan Daerah yang meliputi kebijakan penerimaan pembiayaan dan kebijakan pengeluaran pembiayaan.  

Diketahui rapat paripurna DPRD Batanghari berjalan dengan lancar hingga selesai.(*)  

Penulis: Mon
Editor: Riyan