Selasa, 1 Juli 2025

Tidak Ada Warga Positif Covid-19 di Batanghari

Jumat, 03 April 2020 - 11:15:18
 Pemerintah Kabupaten Batanghari telah menerima 50 alat rapid test bantuan dari pemerintag pusat.

Pemerintah Kabupaten Batanghari telah menerima 50 alat rapid test bantuan dari pemerintag pusat.

MUARABULIAN - Pemerintah Kabupaten Batanghari telah menerima 50 alat rapid test bantuan dari pemerintag pusat. Alat tersebut juga sudah digunakan untuk pemeriksaan.

Rapid test kita pusatkan kepada ODP (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Batanghari, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, dr. Elfie Yennie, MARS.

Elfie menyebutkan, sejauh ini di Kabupaten Batanghari belum ada warga yang positif terpapar Covid -19.

Sejauh ini, setelah kita lakukan rapid test, alhamdulillah tidak ditemukan warga yang terkena vurus tersebut,” sebut Elfie.

Lebih lanjut Elfie mengatakan, pihaknya juga akan memesan kembali alat rapid test tersebut, sebagai antisiapasi dalam upaya penanganan Covid-19.

"Kita langsung memesan alat ini. Kalau kita tunggu pemerintah pusat takutnya terlalu lama, jadi kita pesan sendiri," tandasnya.

Sebelumnya Elfie Yennie mengatakan, Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Covid-19 di kabupaten Batanghari terus berkurang. Hingga Senin (30/3/2020) kemarin, status 99 ODP di Batanghari sudah selesai pemantauan atau bisa dibilang sehat.

Sementara 171 orang masih dalam pemantauan. “Bervariasi, ada yang mau selesai, ada juga yang baru,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Batanghari, dr Elfie Yennie pada Selasa (31/3/2020).

Elfie Yennie bilang, ada lima hal penting dalam pencegahana terhadapa Covid-19, pertama sering cuci tangan pakai sabun, bekerja, belajar dan beribadah di rumha, jaga jarak dan hindari kerumunan, tidak berjabat tangan dan pakai masker bila sakit atau harus berada di tempat umum.

“Lima hal penting cegah Covid-19, pertama sering cuci tangan pakai sabun, bekerja, belajar dan beribadah di rumha, jaga jarak dan hindari kerumunan, tidak berjabat tangan dan pakai masker bila sakit atau harus berada di tempat umum,”.

 

Penulis: Elmir Rayyan
Editor: Riyan