MUARABULIAN – Bupati Mhd Fadhil Arief, SE menghadiri Penanaman Perdana Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) Pola Kemitraan Antara PT Inti Indosawit Subur (IIS), dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Makmur Rezeki Mitra Desa Bulian Jaya Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari. Senin (13/12/2021).
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Batanghari H Bakhtiar,Sekda Batanghari M Azan, Regional Head Asian Agri Ramli Simarmata, General Manajer PT IIS Imam Setiyadi, Senior Manajer PT CMM Muhammad, Kordinator Plasma Asian Agri Jambi Agung Ardiwardana, Manajer Plasma Ahyat Khumaini Ktu Plasma Herman, jajaran Staf PT IIS, Forkompinda, Ketua KUD Makmur Rezeki Mitra serta petani kebun PSR dan hadirin lainya.
Regional Head Asian Agri Jambi Ramli Simarmata Mengatakan, pada program replanting kebun kelapa sawit di tahun 2021 di SP Empat Desa Bulian Jaya Kecamatan Maro Sebo Iliri Kabuapaten Batanghari, ada sebanyak 132 Hektar lahan kemitraan dengan PT IIS yang akan ditanam, ditargetkan akan selesai pada akhir Desember.
Dijelaskannya, Asian Agri sudah melalukukan Memorandum of Understanding (MoU), total sebanyak 1.224 hektar yang akan direplanting kemitraan dengan PT IIS. “ Pemda khususnya Bupati, begitu butuh program kemitraan ini berjalan lancar, karena kita yakin perusahaan bisa mengelola dengan kualitas yang terbaik,” ujar Ramli Simarmata.
Untuk Antusias masyarakat kata Ramli sangat baik, Dengan pola kemitraan dengan asian agri ini ditahun pertama kebun kemitraan dapat memproduksi tandan buah segar (TBS) 15 ton, tahun kedua bisa diatas 20 ton. Sehingga masyarakat percaya program replanting yang bekerjasama dengan PT IIS program nya bagus, produksi bisa meningkat, sehingga ekonomi lebih baik dan kehidupan lebih sejahtera.
“ Saya berharap kepada semua petani, agar dapat mendukung proses legalitas agar dapat berjalan secepatnya dan lancar,” tandas Regional Head Asian Agri.
Sementara Bupati Batanghari usai melakukan penanaman perdana secara lansung pada program replanting pola kemitraan menyampaikan, umur ekonomis kebun kelapa sawit di desa bulian jaya sudah memasuki habis usianya, sehingga perlu dilakukan replanting.
“ Hari ini sudah dimulai replanting di desa bulian jaya, nanti akan berlanjut di tempat lain yang akan dilakukan secara bertahap. Ini juga mendapat bantuan dana dari Program penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit (BPDPKS) yang merupakan hasil sumbangan petani yang dikembalikan lagi ke petani untuk dilakukan peremajaan kebun kelapa sawitnya,” sebut Bupati.
Pola Kemitraan KUD dengan PT IIS sangat baik, karena antara petani dan perusahaan berlansung saling menguntungkan. “ Petani dapat untung, perushaan dapat untung, ini yang dikawal pemerintah daerah,” sebut Mantan Camat Maro Sebo Ilir itu.
Selain itu, Soal sulitnya petani mengusulkan proses ke BPDPKS untuk program kemitraan daripada Swakelola, Fadhil Arief mengatakan dirinya telah mendapat beberapa hal yang mendapat simpulnya. Pemda bersama Dinas Perkebunan akan mempurdah, karena ini merupakan uang petani, harus dinikmati petani lagi dengan mengikuti prosedur yang ada.
“ Salah satunya ada kesulitan masyarakat menggunkan teknologi, ini nanti kita urai di setiap kecaamtan. Mudah-mudahan tahun 2022 sudah jalan, kita sudah berkoordinasi dengan BPDPKS dan kementrian pertanian, agar dana tersebut dapat diserap masyarkat kabupaten Batanghari,” pungkasnya.
Untuk Outcome (hasil) dari peremajaan dengan pola kemitraan dengan perusahaan, Bupati meyakini jika petani sejahtera pemerintah pasti ikut sejahtera. Karena akan timbul pertumbuhan ekonomi, dengan petani yang sejahtera, mereka akan berbelanja dipusat belanja di kabupaten Batanghari. Kemudian juga akan memunculkan efek pengganda kepada sektor lain.
“ Dalam rangka legalitas tanah petani tentunya, pemerintah akan menerima pajak, kemudian nanti akan digunakan pembangungan infrastruktur di kabupaten Batanghari,” pungkas M Fadhil Arief.
Penulis: Kms Khairudin
Editor: elmirayyan