MUARABULIAN - Belasan hektar tanaman padi di wilayah desa Teluk Melintang, kecamatan Mersam diserang hama keong mas dan ulat penggulung daun. Petani setempat terancam merugi jika tidak segera ditangani dengan serius.

Arifin, ketua kelompok tani Bungkal Ilir desa Teluk Melintang, kecamatan Mersam mengaku tanaman padi di wilayah Teluk Melintang yang baru berusia 2-3 minggu mulai dimakan hama keong mas dan ulat penggulung daun. Di wilayahnya ada belasan hektar padi yang rusak. Hama keong memakan bagian batang padi.

Upaya yang dilakukan, kata dia, petani desa Teluk Melintang mulai berburu keong emas untuk mencegah serangan meluas. Karena jika dibiarkan akan terus menggerogoti batang tanaman padi.

Disamping itu, pihaknya juga mengajukan bantuan obat-obatan pembasmi hama keong mas serta ulat penggulung daun serta tikus kepada Dians Tanaman Pangan dan Hortikultura Batanghari.

” Hama keong jika dibiarkan bisa menyebabkan gagal panen,” katanya saat ditemui di Muarabulian, Selasa (23/4/2019).

Arifin juga mengakui, bahwa luas lahan sawah yang ada di kelompok tani Bungkal Ilir desa Teluk Melintang ada sekitar 60 hektar. Drai luas tersebut, diperkirakan ada sekitar 16 hektar lahan sawah terancam serangan hama keong mas dna ulat penggulung daun.

Terpisah Kabid Sapras pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Batanghari, Ir Darwin melalui Wahyudi selaku Kasi Pupuk Pestisida dan Alsintan mengatakan, untuk Batanghari daerah endemis/terbanyak serangan hama keong mas saat ini adalah di wilayah kecamatan Pemayung, menyusul wilayah Terusan, kecamatan Muarabulian dan wilayah Mersam.

“ Untuk Pemayung dari luas lahan sekitar 900 hektar, mayoritas diserang hama tersebut,” kata Wahyudi.

Wahyudi mengakui, untuk mengantisipasi serangan hama di sawah, saat ini pihak dinas sudah menyiapkan stok obat hama untuk petani yang membutuhkan. Dan jika stok obat yang ada habis, maka pihaknya akan mengajukan bantuan obat-obatan kepada pihak provinsi Jambi.

“ Upaya dinas selain penyuluhan juga memberikan bantuan obat obatan berupa, Bestnoid racun keong mas, Tamabas untuk ulat serta Sidarat racun tikus kepada petani yang membutuhkan,” kata Wahyudi menutup.