Kamis, 13 Februari 2025

Belum Dapat SK Menteri, Sejumlah Sekolah Belum Dapat BOS

Rabu, 11 Maret 2020 - 15:16:26
Ilustrasi.doc

Ilustrasi.doc

MUARABULIAN -  Sejumlah Sekolah di kabupaten Batanghari memasuki minggu kedua Maret 2020 masih ada belum mendapat guliran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler tahap pertama. Pasalnya, sejumlah sekolah ini, belum mendapat SK Kementrian. Hal ini dikarenakan masih terdapat sekolah yang belum teridentifikasi oleh pusat.

 “Sekolah tingkat SD dan SMP di kabupaten Batanghari yang belum mendapat SK menteri tersebut sebanyak 21 sekolah, bukan tidak bisa dicairkan saja bahkan dananya belum masuk ke rekening sekolah bersangkutan,” ujar Kasubag Keuangan Disdikbud Batanghari, Ali kepada harian ini, beberapa waktu lalu.

 Ali menjelaskan, Pada pencairan dana BOS ke rekening sekolah tahun 2020 ini ada dua gelombang untuk mendapat SK dari kementrian ini. Nah, 21 Sekolah ini SK nya akan dikeluarkan pada gelombang kedua. Bukan karena Dapodiknya tidak valid, namun terkendala di nomor rekening  teridentifikasi ganda atau tidak valid,” jelasnya.

Selain itu, dalam pencairan dana BOS sendiri pada permendikbud nomor 8 tahun 2020 mengatur kewenangan Dinas pendidikan Kabupaten Kota memastikansemua RKAS sekolah  dapat di teken Kepala Dinas sesuai dengan kewenangannya.

Lanjutnya ia mengatakan, RKAS dalam satu tahun harus selesai dibuat oleh Sekolah, itupun hanya yang manual yang diminta Disdikbud Batanghari ke sekolah. Jika memang itu selesai dan sudah diteken kepala Dinas, Sekolah dapat lansung mencairkan  dana BOS tersebut.  “Intinya, siapa yang siap duluan dan RKAS sudah di teken kepala dinas, sekolah bisa lansung mencairkan dana BOS,” jelasnya.

Lebih jelas juga diakatakan Ali, sebagai bentuk kontrol Disdikbud Batanghari kedepan, sebelum pencairan tahap kedua nanti sekolah wajib melaporkan pertanggung jawaban tahap pertama. Sehingga Sekolah di kabupaten Batanghari, pada tahapan selanjutnya tidak ada kendala dalam pencairan.

“Ini merupakan kontrol kami, dalam penggunaan dana BOS di sekolah agar tepat penggunaanya, dan dapat di pertanggung jawabkan,” pungkasnya.

Penulis: Kms Chairudin
Editor: Elmirayyan