BATANGHARI - Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru di kabupaten Batanghari sejak tahun 2007 banyak yang molor. Pasalnya, Banyak Guru yang kesulitan mengurus kenaikan pangkat dikarenakan sistem administrasi dan  penilaian yang ribet selama ini.
 
Atas dasar tersebut, untuk PAK Guru di kabupaten Batanghari tahun 2020 sudah dipermudah agar tidak terjadi lagi ketimpangan soal sulitnya kepengurusan PAK untuk kenaikan pangkat.
 
Langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  di tahun 2021 nanti akan mebuat laman E-PAK dan DUPAK kabupaten Batanghari. Dimana nantinya, Guru dapat mengupload secara online dan diknas secara online juga melalui Dupak akan mekroscek dan akan disampaikan ke tim penilai untuk memverifikasi bahan kenaikan pangkat tersebut.

" Sistem penilaian juga tidak perlu ribet, cukup bahan satu tahun sebelumnya, agar Guru tidak terbebani lagi dalam mempersiapkan berkas yang banyak, ini akan kita permudah," ujar Agung Wihadi Kadisdikbud Batanghari, kepada Batangharinews.com kemarin.

 
Ia juga menyebutkan, dalam mengurus PAK ini tidak ada beban biaya. Jika ada terjadi hal demikian laporkan dan nanti akan dikenakan sanksi. 
 
“Saya tegaskan tidak ada biaya apapun yang dipungut oleh disdikbud untuk PAK tersebut, semuanya itu gratis, bahkan kita akan membimbing untuk PAK 2020 ini hingga tuntas," ujar Kadisdikbud Batanghari Agung Wihadi, di hadapan wartawan, Senin (01/12/2020) kemarin.
 
Masalah kenaikan pangkat untuk teknis
pada tahun 2020 dilakukan penetapan angka kredit, dan semua guru akan kita masukkan ke dalam aplikasi PAK.
 
Dikatakan Kadis, dirinya akan menuntaskan untuk penetapan kenaikan pangkat pada tahun 2020. “Untuk saat ini baru 400 guru yang masuk dalam PAK, namun akan terus bertambah,” ucapnya.
 
Agung Wihadi menyebutkan, untuk teknis saat ini sudah melalui sistem angka kredit. “Ada juga pada tahun 2007 yang masuk dalam data PAK, sebab saat ini syarat untuk kenaikan pangkat harus masuk dalam penetapan angka kredit,” tuturnya.
 
Untuk guru sendiri saat ini sebanyak kurang lebih 2 ribu guru SD dan SMP. “Saya sampaikan untuk tim penilaian tidak bertugas untuk menetapkan angka kredit, maka kami sampaikan untuk kenaikan pangkat guru gratis, dan seluruh kepala sekolah sudah kami kumpulkan untuk membahas semua persoalan terkait kenaikan pangkat guru,” pungkas Agung.

Kadisdikbud Batanghari berharap agar kenaikan pangkat Guru setiap tahun dapat dibenahi, mengingay banyak yang terhambat sebelumnya. " Saya sendiri akan mengupayakan ini, karena inilah satu langkah Guru dapat meningkatkan kesejahteraannya. Kalau golongan Guru naik tentunya berdampak invidu guru tersebut," pungkasnya.