MUARABULIAN - Terkait pemberitaan sebelumnya soal dugaan syarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pembangunan DAK Fisik sekolah tahun anggaran 2020, inspektorat lansung memanggil Kadisdikbud Batanghari Agung Wihadi.
BACA JUGA : Nah !! Pembangunan DAK Fisik Sekolah 2020 Diduga Syarat KKN
" Saya sudah membaca informasi itu, namun belum diperiksa oleh kami persoalan laporan pembangunan itu, semuanya ada standar barang dan SOP nya," ujar Kepala inspektorat Muklis, Rabu (05/01/2021) kemarin.
Soal ada perbedaan bahan dengan harga yang sama, Mukhlis menanggapi secara teknis, jika barangnya sama harganya berbeda itu memungkinkan, tergantung ongkos kirim dengan wilayah berbeda.
" Kalau wilayahnya sama, operasionalnya mesti sama, begitupun bahannya," jelas Mukhlis.
Inspektorat sejauh ini kata Kepala Inspektorat belum melakukan pemeriksaan terkait DAK Fisik sekolah 2020 ini, akan tetapi berjalannya waktu akan diperiksa semua setelah pembangunan .
" Hari ini saya panggil kadisdikbud Batanghari atas pemberitaan itu, saya tidak mau membiarkan hal itu. Hingga sekarang belum Kepala OPT Teknis belum juga datang," sebut Mukhlis.
" Saya sudah membaca informasi itu, namun belum diperiksa oleh kami persoalan laporan pembangunan itu, semuanya ada standar barang dan SOP nya," ujar Kepala inspektorat Muklis, Rabu (05/01/2021) kemarin.
Soal ada perbedaan bahan dengan harga yang sama, Mukhlis menanggapi secara teknis, jika barangnya sama harganya berbeda itu memungkinkan, tergantung ongkos kirim dengan wilayah berbeda.
" Kalau wilayahnya sama, operasionalnya mesti sama, begitupun bahannya," jelas Mukhlis.
Inspektorat sejauh ini kata Kepala Inspektorat belum melakukan pemeriksaan terkait DAK Fisik sekolah 2020 ini, akan tetapi berjalannya waktu akan diperiksa semua setelah pembangunan .
" Hari ini saya panggil kadisdikbud Batanghari atas pemberitaan itu, saya tidak mau membiarkan hal itu. Hingga sekarang belum Kepala OPT Teknis belum juga datang," sebut Mukhlis.