MUARABULIAN - Penenerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2021/2022 di SMA Negeri 1 Batanghari telah dibuka 1 Juli 2021 kemarin. Terpantau dihari pertama PPDN secara online ada 46 siswa yang masuk seleksi zonasi reguler.
Kepala SMA Negeri 1 Batanghari Dra Roni Setiawati diwawancarai batangharinews.com, Kamis (1/07/2021) mengatakan, penerimaan siswa baru secara online dihari pertama tidak ada kendala teknis.
" Hari pertama ini PPDB berjalan lancar ya tampaknya. Siswa yang terpantau melalui seleksi online ada sebanyak 46 siswa melalui jalur zonasi. Calon peserta didik baru yang mendaftarkan diri melalui sekolah juga ada beberapa siswa datang dan itu telah dibantu oleh panitia PPDB yang telah kita bentuk," ujar kepsek SMANSA.
Dijelaskan Kepsek, sebelum penerimaan siswa baru yang dilaksanakan online ini, sekolah telah mempersiapkan panitia PPDB sekolah dan operator yang membantu jika calon siswa baru kesulitan mendaftarkan diri ke situs PPDB online.
" Sebelum PPDB dibuka kemarin, beberapa operator SMP juga kita datangkan kesekolah, untuk mensimulasikam bagaimana mendaftarkan anak secara online, jadi siswa dari SMP yang ingin masuk ke SMA 1 dapat meminta bantuan operator untuk mendaftatkannya," sebut Kepsek.
Dipaparkan Roni, bawa mekanisme PPDB tahun pelajaran 2021/2022 ada empat jalur, pertama Zonasi paling sedikit 55 persen dari daya tampung sekolah. Kedua Afirmasi kuota 15 persen, ketiga perpindahan tugas orang tua 3 persen dan jalur prestari 27 persen.
" Untuk daya tampung pada tahun ini kita menyiapkam 10 kelas untuk kapasitas 324 siswa baru tahun ini, mudah-mudahan dapat kuotanya dapat terpenuhi," imbuh Kepsek SMAN 1 Batanghari.
Kepsek juga menyebutkan, jadwal penutupan PPDB online ini sampai tanggai 5 Juli 2021. Kemudian akan dilakukam verifikasi faktual selama dua hari. Pada tanggal 8 Juli akan diumumkan siswa yang lolos masuk SMAN 1 Batanghari dan lansung dapat dilihat melalui situs www.ppdb.disdik.jambiprov.go.id.
" Setelah pengumuman seleksi siswa akan diberikan waktu dua hari lagi, untuk mendafar ulang ke sekolah," tandas Roni.
Rangkaian PPD kata roni akan diakhir dengan masa pengenalan lingkungan sekolah selama tiga hari. Untuk pelaksanaan akan tetap dilakukan di sekolah. Dengan protokol kesehatan yang ketat tentunya.
" Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, tentunya keamanan dan keselamatan siswa kita prioritaskan. Maka dari itu, jauh sebelumnya sekolah sudah menyiapkan prokes yang ketat sesuai dengan SOP yang berlaku.
" Nanti akan kita atur juga agar tidak terjadi kerumunan. Karena belajar efektif belum dimulai, siswa akan dapat dibagi-bagi menjadi beberapa kelas yang efektif sesuai dengan ketentuannya," timpal Kepsek SMAN 1 Batanghari Roni Setiawati.
Editor: Ch/El