MUARABULIAN - Di tahun 2021 ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari mendapat bantuan dana Alokasi Khusus (DAK) APBN sebesar ±18.6 milyar rupiah.
Aliran dana tersebut dianggarkan untuk sarana dan prasana di satuan pendidikan. Seperti perangkat pendidikan dan Bangunan gedung di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menjelang minggu ke dua akhir tahun 2021 ini, realisasi DAK pendidikan itu baru terealiasi 60 persen untuk SD dan SMP baru 56 persen saja.
" Saya Lagi diluar belum bisa melihat data akurat, seingatnya Dana DAK 2021 Pendidikan itu dibagi menjadi dua, SD ±16 Milyar dan SMP ±2.6 Milyar," ujar Kasubbag Keuangan Disdikbud Batanghari Ali Sahroni, Selasa (07/12/2021) kepada Batangharinews.com.
Ia membeberkan, dari alokasi tersebut yang berupa barang (non fisik) sudah terealisasi 100 persen. Untuk DAK Fisik dirinya tidak mengetahui secara detailnya.
" Silakan ditanyakan kebagian dikdas, secara terpisahnya DAK 2021 itu, Perentase yang saya sebutkan itu total alokasi gabungan belanja barang dan fisik," cetus Ali.
Sementara itu kata Ali, Persentase keuangan itu merupakan hituang akhir november lalu. Bisa saja sudah bertambah realisasinya. Sedangkan, Untuk batas akhir waktu pencairan tahun 2021 ini, sesuai edaran Badan Keuangan Kabupaten Batanghari terakhir pencairan 24 Desember 2021.
Editor: Ch/El