MUARABULIAN - Penemuan mencengangkan oleh wali murid siswa baru SMA Negeri 7 Batanghari, terkait dugaan dasi dan topi bekas yang diberikan ke siswa. Pasalnya, topi dan dasi bekas yang di beri label SMAN 7 Batanghari hanya di tempel pada bekas topi bermerek SMKN Negeri 4 Batanghari.
Kejadian tersebut disampaikan oleh salah satu wali murid baru yang enggan menyebutkan namanya kepada media. Ia berujar, sangat terkejut dasi dan topi anaknya setelah di cek bekas SMKN 4 Batanghari.
"Label bordiran pada dasi dan topi SMKN 4 Batanghari itu ditutupi dengan label yang dicetak dengan bordiran dan di tempel. Artinya ini barang bekas," ujar, wali murid yang enggan disebut namanya kepada media ini, Rabu (14/09/2022).
Ia meminta pihak sekolah bertanggung jawab, jika perlu dapat diproses hukum karena hal tersebut merugikan siswa. "Ini sudah ada dugaan unsur penipuan yang dilakukan pihak sekolah, sudah tidak benar lagi ini," tegasnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 7 Batanghari, Fatah, dikonfirmasi via ponselnya menyebutkan belum mengetahui persoalan itu, karena ada bagian yang mengurus itu disekolah.
"Saya akan cek dulu, jika memang benar akan kita tarik dari siswa, dan kita akan bertanggung jawab mengganti yang baru," katanya.
Editor: Bn/tim