Selasa, 1 Juli 2025

36 Persen Guru di Batanghari Susah Absen SiKepo, Ini Kendalanya !  

Rabu, 19 Januari 2022 - 13:26:17
Kabid GTK Disdikbud Batanghari Basid

Kabid GTK Disdikbud Batanghari Basid

MUARABULIAN - Penertiban absensi pegawai Guru di Kabupaten Batanghari telah diterapkan kembali kepada Guru sejak 6 Januari 2022 lalu. Namun kenyataan dilapangan banyak kendala Guru di Sekolah kesulitan untuk absensi SiKepo sehingga menyebabkan laporan kehadiran Guru menjadi kosong.

Hal itu disebabkan banyak kendala yang terjadi, seperti sekolah yang teisolir dari signal maupun jaringan internet. Selain itu, jaringan yang hilang saat PLN yang berada diwilayah setempat mati bahkan ada sekolah yang memang tidaj teraliri listrik.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari Abd Basid, S.Ag ketika diwawancarai diruang kerjanya. Rabu (19/01/2022).

" Menurut data yang kami miliki, persentase Guru yang tidak terjaring SiKepo 36 persen. Itu tidak bisa menggunakan absensi digital tersebut karenan terhalang internet," ujar Kabid GTK.

Ia juga membeberkan, bahwa dari persentase itu masalah SiKepo dari investigasi inspektorat ada laporan bahwa sebagian sekolah hanya melakukan absen manual,karena terkendala jaringan.

" Jadi ini secepatnya kita akan mengambil langkah konsuntif agar Guru yang berada disekolah terkendala untuk Absen melalui Sikepo mendapat keringanan," ujar Basid.

Disdikbud juga akan mengatasi Kendala itu, untuk mengkoordinasikannya ke Diskominfo seperti apa langkanya. Sebenarnya Absen Sikepo ini sudah diwajibkan bagi ASN di Batanghari. Namun kenyataan dilapangan, ada beberapa kendala yang perlu diketahui bahwa Guru yang berada di sekolah terpencil jauh dari jaringan tida bisa sama sekali Absen SiKepo.

Basid akan mengusulkan dan koordinasi lansung ke dinas Kominfo agar sekolah yang tidak bisa absen SiKepo agar dapat melakukan Absensi secara manual dengan batas waktu persiapan agar fasilitas penunjang kelancaran Absensi SiKepo bagi Guru.

" Meski demikian secara bertahap nanti kita juga meminta agar dinas Kominfo dapat mencarikan solusi agar Guru yang berada di sekolah terhalang jaringan dapat melakukan absensi SiKepo, untuk Sekolah yang belum bisa juga dapat secara bertahap melengkapi Fasilitasnya," tegas Kabid GTK.

Dirinya juga sudah melihat lansung  ke sekolah di Batanghari, Guru kesulitan dikarenakan tidak ada jaringan, internet dan Pln yang menyebabkan signal hilang.  Dari delapan kecamatan sekolah yang banyak terkendala untuk Absensi SiKepo Maro Sebo Ulu, Maro Sebo Ilir dan Muara Tembesi.

Basid selaku Kabid GTK berharap ini dapat disikapi untuk kendala Absensi SiKepo itu, agar Guru tidak lagi kesulitan dalam menjalankan program pendidikan dibidang disipliner. Mudah-mudahan ini dapat teratasi dengan cepat.

Penulis: Kms Chairudin
Editor: Ch/El